Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) telah membuka kembali Pelabuhan Internasional Dumai-Malaka untuk mendukung pariwisata berkelanjutan selama pandemi COVID-19.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah yang telah mengizinkan pembukaan kembali pelabuhan internasional Dumai-Malaka. Dengan dibukanya pelabuhan hari ini, dipandang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau, khususnya masyarakat Kota Dumai,” kata Gubernur Riau Syamsuar di terminal penumpang internasional PT Pelindo I Zwis, W . ).
Syamsuar mengatakan dibukanya Pelabuhan Internasional Dumai-Malaka akan meningkatkan pariwisata di Riau sehingga dapat direvitalisasi perekonomian daerah, khususnya industri kreatif, katering, perhotelan dan lain-lain. Pembukaan kembali Pelabuhan Internasional Dumai-Malaka juga dipandang sebagai bentuk pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi COVID-19.
Pelajaran dari pembukaan pelabuhan ini dapat meningkatkan perekonomian di daerah, khususnya di Dumai dan Riau. Diyakini ekonomi bisa pulih karena kunjungan wisatawan serta kegiatan bisnis yang bisa dimanfaatkan wisatawan dari ke Riau,” katanya.
Selain jalur laut, Syamsuar akan terus memperjuangkan agar pemerintah pusat membuka jalur udara yang juga sangat dibutuhkan investor di Riau. “Untuk rute penerbangan belum dibuka untuk ini, kami akan terus berjuang. Selain itu, rute penerbangan sangat dinanti oleh investor di Riau karena mereka memiliki banyak mitra di luar negeri,” kata Syamsuar.
Be the first to reply