Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menyampaikan keluhan dari pedagang menjelang Idul Adha 2022, yang telah melihat serangkaian kenaikan harga pangan dalam beberapa pekan terakhir.
Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya
“Cabai rawit merah masih sekitar Rp 120.000, bawang merah turun dari Rp 60.000 dalam beberapa pekan terakhir com, Kamis (30.6.202).
Kemudian minyak goreng tidak membanjiri pasar tradisional dengan persyaratan masuk yang rumit untuk membelinya, kata Reynaldi.
Menjelang Idul Adha 2022, harga bawang putih yang 100 persen produk impor masih tinggi. Harga cabai jenis lain masih di kisaran Rp 80.000-90.000.
Ini menunjukkan bahwa situasi ekonomi kita sedang tidak baik karena pasokan kita TIDAK,” kata Reynaldi.
Mendekati Idul Adha dengan permintaan yang tinggi, kemungkinan tren kenaikan harga akan terus berlanjut,” jelasnya.
Reynaldi melanjutkan, sejumlah pengecer mengeluhkan tingginya harga barang yang mereka jual sehingga memaksa mereka untuk mengurangi volume penjualan.
Padahal, Idul Adha seharusnya menjadi pendorong bagi para pedagang pasar,” ujarnya.
Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn
Data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional di situs Hargapangan.id menunjukkan kenaikan harga bawang merah sedang dan cabai hijau di pasar tradisional.
Harga bawang merah ukuran sedang di pasar tradisional naik 1,09 persen atau Rp 650 bus pada Kamis (30/6) Rp 60.250 per kg.
Sementara harga cabai rawit hijau naik 0,95 persen atau Rp 650 bus Rp 69.250 per kg.
Lonjakan harga cabai lainnya terjadi di pasar modern, cabai merah besar naik 0,3% menjadi Rp. 83.050 per kg, cabai rawit hijau naik 3,08 persen menjadi Rp 88.650 per kg dan cabai rawit merah naik 2,01 persen menjadi Rp 119.350 per kg.
Be the first to reply