Jajaran dan Direktur PT PPen mengunjungi sejumlah proyek di DKI Jakarta. Sementara itu, 3 lokasi proyek yang dikunjungi yaitu pembangunan Gedung Bumi Slipi IT Mandiri di Jakarta Barat, pembangunan Gedung Induk Kejaksaan Agung di Jakarta Selatan, dan Pembangunan dan Renovasi Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta Timur.
Kunjungan tersebut dihadiri oleh Andi Gani Nena Wea, Komisaris Utama PT PP (Persero), Komisaris Independen PT PP Istiono, Komisaris PTPP Ernadhi Sudarmanto, Komisaris PT PP Loso Judijanto, Komisaris PTPP Ayodhia GL.
Manajemen PT PP juga turut ambil bagian dalam kunjungan proyek tersebut. Antara lain Direktur Utama PT PP Novel Arsyad, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT PP Agus Purbianto, SVP Building Operations Andek Prabowo dan GM Building Operations PTPP Joko Raharjo.
Kunjungan kerja pertama dilakukan oleh Dewan Komisaris PT PP ke proyek IT Mandiri Gedung Bumi Slipi di Jakarta Barat.
Andi Gani Nena Wea, Komisaris Utama PT PP (Persero), mengatakan proyek pembangunan IT Mandiri dijadwalkan selesai pada Desember 2023 dengan masa pemeliharaan selama 12 bulan.
Proyek milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk senilai Rp820 miliar itu sudah termasuk PPN.
Awal Mei 2022, progres proyek gedung IT Bumi Slipi Mandiri sudah mencapai 3,43 persen,” ujarnya.
Gedung IT Mandiri dan Kantor Kejaksaan Agung
Gedung IT Mandiri, kata Andi Gani, dirancang untuk memenuhi standar green building yang telah disertifikasi dengan peringkat emas oleh lembaga Green Building Council Indonesia (GBCI).
Sedangkan ruang lingkup pekerjaan pengembangan proyek meliputi pekerjaan pengembangan desain dan perijinan, pekerjaan struktur, pekerjaan landscape, pekerjaan arsitektur dan interior, pekerjaan instalasi mekanikal elektrikal (MEP) dan pekerjaan splicing dan finishing.
Gedung IT Mandiri Bumi Slipi dibangun di atas lahan seluas 11.303 m2. Gedung yang akan dibangun setinggi 32 lantai ini memiliki total luas bangunan 70.028 m2.
Proyek pembangunan ini dilakukan atas dasar KSO PT PP dan Arkonin dengan menggunakan metode Design & Build.
Setelah mengunjungi proyek gedung IT Mandiri Bumi Slipi di Jakarta Barat, Dewan Komisaris dan manajemen PTPP melanjutkan untuk pindah ke proyek kedua di Jakarta Selatan.
Andi Gani menjelaskan, proyek pembangunan gedung utama Kejaksaan Agung tersebut dimiliki oleh Kejaksaan Agung Republik Indonesia dan memiliki nilai kontrak sebesar Rp 549 miliar.
Proyek dengan luas konstruksi 43.669 m2 ini dijadwalkan selesai pada akhir tahun 2022.
Sedangkan ruang lingkup pekerjaan proyek meliputi pekerjaan perijinan, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, pekerjaan MEP dan lain-lain.
Andi Gani mengumumkan progres pembangunan gedung utama Kejaksaan Agung hingga akhir April 2022 tercapai 57,98 persen lebih cepat dari target.
Be the first to reply